Bismillah…
Penantian panjang yang bertepi pada rasa. rasa unik bertabur pernik yang indah nan asyik. tak elok diungkapkan dalam surat ini. tak terlukis dalam kata. tak mampu dirangkai dalam kalimat. terlalu asyik… sungguh, terlalu indah.
Jika awalnya ragu, seterusnya adalah bimbang, kemudian putus asa. jiwa akan terasa hampa. kebersamaan pun akan terasa hambar. beda jika dari awal sudah yakin. segalanya akan dipermudah. akhirnya pun pasti indah. bahkan lebih indah.
Sungguh, diri ini tak tahu. mungkin berat bagimu ketika memilihku. karna keterbatasanku. karna ketidaksempurnaanku. tapi percayalah, memilihmu adalah hal yang terbaik bagiku. keputusan terbaik. keyakinan mengalahkan keraguanku. biidznillah..
Allah swt tahu yang terbaik untuk kita. itu kunci ketajaman bashirah kita. mata hati kita. banyak cita yang tak bisa digapai, bukan berarti Dia tidak cinta pada kita. tapi sebaliknya, Dia sangat cinta. Dia tau batas kemampuan kita. sekali lagi, Dia lebih tau apa yang terbaik untuk kita.
Asa memang tak boleh redup. karna itu kekuatan. simbol mujahadah kita. sebagaimana titah-Nya ‘barang siapa yang bermujahadah, maka akan ditunjukan jalan-jalannya’. selalu optimis!
‘ekspektasi dahsyat’ yang terpancar dari wajahmu adalah kekuatan lain. sisi tertentu ada rasa khawatir teramat sangat ketika tak mampu melampaui ekspektasimu itu. namun sisi yang lain, itulah kekuatan yang memacu diri ‘tuk terus berproses.
Gantungkan cita-mu dan cita kita setinggi langit. raihlah mimpi, optimalkan ikhtiar. sandarkan semuanya pada ilahi. karna sentuhan-Nya yang akan membuat langkah kita lebih mudah.
Jauzati… TerimaKasih…
Jauzati… Ikhlas, Sabar & Syukur… itu saja.
Penantian panjang yang bertepi pada rasa. rasa unik bertabur pernik yang indah nan asyik. tak elok diungkapkan dalam surat ini. tak terlukis dalam kata. tak mampu dirangkai dalam kalimat. terlalu asyik… sungguh, terlalu indah.
Jika awalnya ragu, seterusnya adalah bimbang, kemudian putus asa. jiwa akan terasa hampa. kebersamaan pun akan terasa hambar. beda jika dari awal sudah yakin. segalanya akan dipermudah. akhirnya pun pasti indah. bahkan lebih indah.
Sungguh, diri ini tak tahu. mungkin berat bagimu ketika memilihku. karna keterbatasanku. karna ketidaksempurnaanku. tapi percayalah, memilihmu adalah hal yang terbaik bagiku. keputusan terbaik. keyakinan mengalahkan keraguanku. biidznillah..
Allah swt tahu yang terbaik untuk kita. itu kunci ketajaman bashirah kita. mata hati kita. banyak cita yang tak bisa digapai, bukan berarti Dia tidak cinta pada kita. tapi sebaliknya, Dia sangat cinta. Dia tau batas kemampuan kita. sekali lagi, Dia lebih tau apa yang terbaik untuk kita.
Asa memang tak boleh redup. karna itu kekuatan. simbol mujahadah kita. sebagaimana titah-Nya ‘barang siapa yang bermujahadah, maka akan ditunjukan jalan-jalannya’. selalu optimis!
‘ekspektasi dahsyat’ yang terpancar dari wajahmu adalah kekuatan lain. sisi tertentu ada rasa khawatir teramat sangat ketika tak mampu melampaui ekspektasimu itu. namun sisi yang lain, itulah kekuatan yang memacu diri ‘tuk terus berproses.
Gantungkan cita-mu dan cita kita setinggi langit. raihlah mimpi, optimalkan ikhtiar. sandarkan semuanya pada ilahi. karna sentuhan-Nya yang akan membuat langkah kita lebih mudah.
Jauzati… TerimaKasih…
Jauzati… Ikhlas, Sabar & Syukur… itu saja.
Catatan Cinta: My Jundi "Dedi Rahman"
0 komentar:
Posting Komentar