"Serahkan pada ku sepuluh pemuda, maka akan ku taklukan Dunia"...Ingatkah pernyataan siapa itu? Hmm Presiden Pertama Indonesia...Soekarno. sungguh kalimat yang selalu menginspirasi ku. memaknai kalimat tersebut, bahwa Dunia akan tergenggam dan dikuasai para pemuda atau generasi penerus. eits tapi jangan salah pemuda atau generasi seperti apa dulu nih? tentu saja generasi muda yang terbina...baik ilmu, maupun imannya serta jasadnya. maka tiga potensi inilah yang dibekali sebgai modal utama dari Allah untuk dijadikan sebagai basis kekutan kaula muda atau generasi muda penerus bangsa dan agama.
Terkait dengan membina generasi muda, aku punya moment tersendiri...saat bersama para generasi muda harapan bangsa. usia mereka sangat belia, ya...kurang lebih sekitar tiga belas atau empat belas tahunan. jumlah mereka ada sebelas...Normalita, Hani, Rahma, Mila, Hudita, As Syafa, Sarah, Shofura, Jihan, Rufaidah dan Mila. pada tanggal 12-13 mei 2012 kujadikan sebagai hari membina jasadiyah mereka. saat lingkaran bercahaya sebagai pembinaan fikriyah dan ruhiyah sudah dilakukan, maka pembinaan jasadiyah perlu pula dilatih. ketika tiga komponen ini berkolaborasi maka para mujahidah tangguh akan terbina.
terbangun saat pukul 02.30...ku usap satu persatu mereka untuk bersama mendirikan qiyamulail. seketika mereka terbangun dan membukakan mata...ku sampaikan secara perlahan satu persatu dari mereka ..."bangun, kita qiyamulail bersama, sekarang sudah hampir pukul 03.00, segera ambil air wudhu"...lalu bangunlah mereka dan diambilah air wudhu...Berr semakin dingin....menyelusup menembus pori-pori kulit...hingga menghenyakan jasad. segar...matapaun jadi terbelalak.
diantara mereka ku pilh Hudiya sebagai imam...sedikit ia agak keberatan, namun ku sampaikan, bahwa Imam memiliki keutamaan...dan kitapun salat bersama...dalam satu shaf...delapan rakaat tahajud dan tiga rakaat witir...sujud demi sujud kami sambung...hingga tak terasa lima belas menit lagi menjelang salat subuh...telihat mata mereka mulai mengantu lagi...ku sampaikan pada mereka setelah ini kita tilawah bersama...membagi tiga kelompok saja, dan saling menyimak bacaannya. agar tidak mengantuk, karena sebentar lagi tiba waktu subuh. hmmm...nikamat kebersamaan ini hingga adzanpun berkumandang...lalu kamipun shalat subuh berjamaah dengan imam Ustadz.Suhud Al-Hafidz, tedengar lantunan lafadz yang indah dari lisannya, hingga tersa nikmatnya salat subuh. selepas shalat subuh, mendenagrkan tausiyah dari ustdz MuhamAl-Fadhil...namun sayang sebagian dari mereka mulai tersungkur karena terkantuk-kantuk... ^_^, namun Alhamdulillah malam ini aku sudah melewati kebersamaan dengan mereka.
Jam menunjukan pukul 06.30 saatnya bergegas menuju alam terbuka...langkah-langkah kecil meleka terangkul bersama. menikmati udara segar di alam terbuka "Pondok Hijau" areal perumahan elit dan indah di sudut kota Bandung...Pemandangan hijau...dan relief yang bergelombang...menjadikan arena yang pas untuk menguji fisik mereka.


selepas melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, mereka sampai lagi di masjid Daarut tauhiid. kaki, dan baju mereka kotor...saatnya merapihkan diri...selepas agenda ini... melanjutkan ke Islamic Book Fair...di Baraga...sekiat pukul 11.00 selepas mereka salat duha...lalu meluncur menuju Braga...hunting buku islami sesuai keperluan mereka...aku hanya membeli mshaf cantik berwarna pink untuk ku berikan pada bocah kelas empat SD "Nur Sa'adah Aldaberant"...ia keponakan ku, baru saja selesai iqra enam...sebelumnya ia berpesan pada ku..."bibi tinggal dua halam lagi nur selesai iqra enam, nanti bibi belikan nur Al-Quran warna pink ya"...aku tersenyum saat itu...sampai tepattiba salat dzuhur...lalu salat di lokasi IBF dengan dijamak salat ashar.
kami mengabadikan moment saat berada di Bank BI, sungghuh indah kebersamaan ini. perjalanan ruhiyah serta jasadiyah yang melelahkan namun indah. semoga ingatan ini akan kekal abadi tak tergerus oleh waktu. ukhuwah itu indah. lahir dari hati yang tersampaikan melalui hati, akan sampai pula pada hati. maka lembutkanlah hati saat merajut kasih...ukhuwah itu manis...melebihi madu dan bersih putih melebihi susu...dalam dekapan ukhuwah kita mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di Bumi. kelak akan ada paras-paras bercahanya di atas menara surga, mereka bukanlah suhada namun meraka yang terikat hatinya karena iman bersemayam di dada...
telah tiba masanya, islam kembali dengan sejuta pesonanya
maka jadikanlah mempesona pula pribadi pengikutnya
membangun bersama dan menjulangkan kejayaan islam
hingga membentangkan luas pesona islam
bukankah kita yang akan menebarkannya di Bumi?
dan terpancar indah hingga ke Langit?
Sungguh berbahagialah, bagi ia yang mencintai agama ini,
mereka yang tulus menumbuhkan pesona ajaran keselamatan,
hingga tercermin pada pribadi islami,
maka jadikanlah pengikutnya menjadi pribadi yang mempesona....
agar sebanding dengan pesona ajaran ini,
pesona ajaran Islam.
Subang, 1 Rajab 1433 H.
Tergoreskan untuk para pembangun menara bercahaya di Surga...
0 komentar:
Posting Komentar