Sehela nafas menghembuskan secara perlahan...kaki melangkah mengayun terus. lelahkah? sesampainya pada tujuan tak patut kita surut. Allah bersama menemani setiap liku dan lurusnya jalan ini...
"Rabb jika aku meminta fatwa pada hati, harus memilih.."maka gerakan hati pada ketetapan yang engkau Ridhoi...sesekali mata, lisan dan niat ini kelabu seperi halnya debu...terhempas angin dan berserakan tiada arti..."
"Rabb bukan enggan hamba terus bersujud, namun ego hati terkadang tak memberatkan betapa pentingnya sebuah untaian do'a"
"Rabb...hujamkan pada hamba akan keyakinan serta keikhlasan dalam meniti jalan yang Engkau Ridhoi...sungguh naif diri megaku taqwa nyatanya diam-diam hati berdusta"
"Rabb...kusemai setiap kata...aku ingin menjadi hamba yang taat...namun realita niat hati berkata sbaliknya..."
Aduhai jiwa hampa, kembalillah pada Rabb mu...ia sungguh Maha Pengasih Penyayang...selaksa jiwa hampa, namun Allah mengisinya dengan cahaya taiada tara...silaukah? sungguh pejamkan saja mata dan rasakan hangatnya...
0 komentar:
Posting Komentar