oleh: Tuti Rina Lestari
"Malam berlalu, tapi tak mampu ku pejamkan mata dirundung rindu kepada mereka yang wajahnya mengingatkan aku pada surga. Wahai Fajar terbitlah segera agar sempat ku katakan pada mereka aku mencintai kalian karena Allah"....Umar Ibn Al-Khathtab
ukhti, pernah ada masa-masa kita berpadu tangis jadi tawa, dan tawa jadi duka karena lisan ini yang terkadang tak terjaga. ukhti sayang... masih ingatkah saat-saat kita bersama bercerita tentang masa depan yang gemilang, menyusun harapan-harapan, dan kita saling mendo'akan? Ukhti sayang ingatkah ketika perkataan yang menyakitkan dari ku? dengan begitu kau bimbing aku dan menasehati ku, hingga aku merasakan keindahan sebuah teguran, inilah bentuk kasih sayang. ukhti sayang...ingatkah semua itu saat kita hamparkan bersama alas-alas ketaatan kita saat akan berjumpa dengan Rabb kita? Ukhti sayang kita berdiri membangun syaf yang sejajar, inilah awal kita bangun menara bercahaya di kelak di surga....
Saat ini hati terasa dekat, sungguh melekat ukhti...mengalir do'a untuk setiap pertemuan kita semoga Allah memberkahi, melimpahkan kasih sayangnya dalam hangatnya Dekapan Ukhuwah...Ukhti...Aku mencintai kalian karena Allah....
Ukhti sayang, Senyum, Tawa, Canda, dan nasehat kita bersama telah berpadu dalam bingkai indahnya Ukhuwah....
Saat ini hati terasa dekat, sungguh melekat ukhti...mengalir do'a untuk setiap pertemuan kita semoga Allah memberkahi, melimpahkan kasih sayangnya dalam hangatnya Dekapan Ukhuwah...Ukhti...Aku mencintai kalian karena Allah....
Ukhti sayang, Senyum, Tawa, Canda, dan nasehat kita bersama telah berpadu dalam bingkai indahnya Ukhuwah....
"Dalam dekapan ukhuwah kita mengambil cinta dari langit dan menebarkannya di bumi, sungguh kelak di surga ada menara-menara bercahaya bagi hati yang saling mencinta...mari kita bersama membangunya dalam Dekapan Ukhuwah-Salim A.Fillah"
0 komentar:
Posting Komentar